Mengingat hasil evaluasi pelaksanaan program bimbingan
dan konseling biasanyan menunjukan kelebihan-kelebihan dan
kekurangan-kekurangan itu dengan mengadakan perubahan-perubahan dalam program
bimbingan. Mengadakan perubahan dalam program bimbingan tidak hanya menuntut
perencanaan baru, reorganisasi dalam pengelolaan program, pengadaan
kegiatan-kegiatan, dan sarana baru, modifikasi tenaga bimbingan yang lain
daripada sebelumnya, tetapi juga menuntut perencanaan dan pengelolaan program
yang cukup kompleks.
Beberapa langkah yang bermanfaat (Dewa Ketut Sukardi;
224) dalam mengadakan perubahan-perubahan yang diperlukan dalam program
bimbingan adalah sebagai berikut:
1. Memperoleh kesempatan di antara
anggota-anggota staf bimbingan bahwa akan diusahakan perubahan dalam program
bimbingan kalau hasil evaluasi menunjukan kelemahan-kelemahan tertentu.
2. Menentukan dalam hal-hal apa yang
dibutuhkan perubahan yang paling mendesak, sesuai dengan hasil evaluasi dan
perubahan apa lebih mudah dapat direalisasikan, mengingat sarana yang tersedia.
3. Menganalisis keseluruhan situasi dan
kondisi sekolah untuk mengetahui dimana terletak sumber-sumber hambatan yang
utama, yang menentang implementasi dari perubahan yang sedang dipikirkan.
4. Menjelaskan keadaan sekarang kepada
pihak-pihak yang terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan perubahan terhadap
program bimbingan dan menggambarkan keadaan yang lebih ideal yang diharapkan.
5. Memperoleh dukungan dari pihak-pihak
yang terlibat di lingkungan konseli yang semestinya mengetahui tentang
perubahan yang direncanakan berserta cara implementasinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar