Sabtu, 09 Desember 2017

Evaluasi Program Bimbingan Dan Konseling

Mengapa harus dievaluasi?

Untuk mendapatkan gambaran yang jelas akan evaluasi pelaksanaan program bimbingan dan konseling terlebih dahulu perlu dibahas dan dikaji pengertian tentang evaluasi pelaksanaan program bimbingan dan konseling. W.S. Winkel, (1991:135), menjelaskan evaluasi program bimbingan adalah mencakup usaha menilai efisiensi dan efektifitas pelayanan bimbingan itu sendiri demi peningkatan mutu program bimbingan. Evaluasi pelaksanaan program bimbingan dan konseling dimaksudkan adalah segala upaya tindakan atau proses untuk menentukan derajat kualitas kemajuan kegiatan yang berkaitan dengan pelaksanaan program bimbingan dan konseling dengan mengacu pada kriteria atau patokan-patokan tertentu sesuai dengan program bimbingan yang dilaksanakan.
Seperti telah disebutkan di atas bahwa pelayanan bimbingan dan konseling merupakan suatu proses, sehingga untuk mengetahui keberhasilan proses tersebut perlu dilakukan evaluasi. Selain merupakan suatu proses, pelayanan bimbingan dan konseling merupakan kegiatan yang bertujuan sehingga untuk mengetahui tercapai tidaknya tujuan perlu dievaluasi. Evaluasi pada dasarnya adalah memberikan pertimbangan atau nilai berdasarkan kriteria tertentu (Nana sudjana, 1991). Evaluasi juga bisa bermakna upaya menelaah atau menganalisis program layanan bimbingan dan konseling yang sedang dan telah dilaksanakan untuk mengembangkan dan memperbaiki program bimbingan secara khusus dan program pendidikan secara umum (Moh., Surya dan Rochman Natawidjaja: 1996).
Dalam kaitannya dengan pelayanan bimbingan dan konseling, evaluasi dilakukan terhadap program dan implementasinya. Cakupan evaluasi pelayanan bimbingan dann konseling sesuai dengan program yang dirumuskan. Evaluasi program bimbingan dan konseling juga dilakukan untuk mengetahui apakah program bimbingan dan konseling yang dirumuskan telah membawa dampak atau hasil-hasil tertentu terhadap konseli atau belum. Dengan kata lain, evaluasi program bimbingan dan konseling dilakukan untuk mengetahui keberhasilan program itu sendiri. Evaluasi terhadap program pelayanan selain untuk mengetahui keberhasilan proses, pencapaian tujuan, juga untuk melakukan follow up misalnya untuk perbaikan program bimbingan dan konseling sehingga gilirannya akan dapat meningkatkan mutu atau kualitas pelayanan bimbingan konseling itu sendiri.
Selain untuk mengetahui keberhasilan atau efektifitas dan efisiensi program pelayanan bimbingan dan konseling, proses pelaksanaan program bimbingan dan konseling, ketercapaian tujuan dan tindak lanjut, evaluasi program (Ridwan; 273) dilakukan untuk:
1.     Meneliti secara periodik hasil pelaksanaan program bimbingan dan konseling agar dapat diketahui bagian program mana yang perlu ditingkatkan dan bagian program mana yang perlu diperbaiki.
2.     Memperkuat asumsi atau perkiraan yang mendasari pelaksanaan program bimbingan dan konseling. Salah satu asumsi atau perkiraan yang berkenaan dengan evaluasi adalah apakah program dan layanan bimbingan dan konseling telah benar-benar efektif membantu individu mengembangkan secara memuaskan perilaku yang positif.
3.     Melengkapi bahan-bahan informasi dan data yang diperlukan untuk digunakan dalam memberikan pelayanan bimbingan dan konseling kepada individu. Memperoleh dasar yang kuat bagi kelancaran pelaksanaan perorangan bimbingan dan konseling berkenaan dengan masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Resume Buku Struktur Fundamental Pedagogik "The World"

Dengan istilah “dunia” (the world), Freire merujuk kepada realitas budaya. Dunia bukan sebuah realitas yang sudah tersedia sebagaimana real...