Minggu, 19 November 2017

Homeschooling sebagai Pendidikan Alternatif





Kita tentunya sering kali mendengar istilah Home Schooling, apalagi beberapa tahun ke belakang ini home schooling menjadi tren dikalangan masyarakat Indonesia apalagi di daerah perkotaan.  Apa sih home schooling itu ? apa kelebihan dan kekurangan mengikuti home schooling ?

Pengertian Homeschooling
Homeschooling atau yang biasa dikenal dengan sebutan home-education yaitu sistem pendidikan atau pembelajaran alternatif selain sekolah. Menurut buku Sekolah Rumah sebagai Satuan Pendidikan Kesetaraan, yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Nasional, homeschooling adalah proses layanan pendidikan yang secara sadar, teratur dan terarah dilakukan oleh orangtua/keluarga di rumah atau tempat-tempat lain di mana proses belajar mengajar dapat berlangsung dalam suasana yang kondusif dengan tujuan agar setiap potensi anak yang unik dapat berkembang secara maksimal. 

Kelebihan Homeschooling untuk Anak

Lebih Terpantau
Orangtua yang memutuskan untuk memberikan sistem belajar homeschooling kepada anaknya, tentu menginginkan si anak supaya lebih bisa berkembang dan terpantau secara khusus dalam sistem belajar. Dikarenakan belajar sendiri dengan guru pribadi, tentunya pembelajaran ini lebih terfokuskan pada si anak. Misalnya di mana letak kekurangan si anak yang akan lebih diasah lagi. Hal ini pasti tidak akan ditemui di sekolah umum yang jumlah muridnya banyak dalam satu kelas. Sehingga guru tidak terlalu fokus dalam memantau kemampuan si murid.

Lebih Bebas Berkeativitas
Dalam hal ini, anak akan lebih bebas untuk berkarya dan berkreativitas dalam melakukan sesuatu hal karena tidak akan terganggu oleh siapa pun. Selain itu, bakat dan kreativitasnya juga lebih terarah karena mereka bebas menuangkan apa yang ada dipikirannya.

Lebih Percaya Diri
Sistem belajar homeschooling tentunya akan membuat pribadi anak lebih percaya diri. Hal ini dikarenakan belajarnya sendiri dan tidak ada saingan dengan teman-teman yang sehingga tidak ada yang membanding-bandingkan. Tentunya hal ini akan membuat anak lebih percaya diri dalam mengeluarkan bakat dana kemampuannya dalam bidang akademik. Anak tidak akan menjadi minder dan percaya bahwa dia menjadi orang yang sukses.

Cepat Berkembang
Sama saja dengan kursus private, sistem belajar homeschooling ini akan membuat anak lebih cepat berkembang karena hanya anak Anda yang diajarkan oleh guru sehingga ingin bertanya dan berdiskusi lebih mudah dan cepat.

Kekurangan Homeschooling untuk Anak

Tidak Memiliki Teman/ kurangnya bersosialisasi
Salah satu kekurangan dari homeschooling, yaitu tidak memiliki teman sebayanya sehingga sangat kurang sekali berinteraksi dengan orang lain. Anak homeschooling juga cenderung sussah bergaul dan lebih pendiam karena tidak ada teman yang bisa mengajak atau berbincang dengannya. Tidak seperti di sekoilah umum yang tentunya memiliki banyak teman di kelas sehingga dengan mudah bisa berinteraksi dan bergaul dengan teman sebayanya.

Tidak Bisa Mengukur Kemampuan Anak
Anak yang menggunakana sistem belajar ini, tentunya sangat sulit untuk mengukur kemampuan yang dimiliki karena tidak ada pesaing di sekitarnya. Berbeda dengan sekolah umum yanag secara tidak langsung memberikan latihan terhadap anak untuk saling bersaing secara positif demi mengapai semua cita-citanya.

Belum Ada Standarisasi Kurikulum
Meskipun homeschooling menjadi salah satu pilihan (selain sekolah) untuk memberikan pendidikan kepada anak, tetapi sejauh ini kurikulum yang digunakan homeschooling masih belum tetap. Tentunya hal ini sangat menyulitkan anak Anda dalam mengikuti perkembangan pendidikan yang dilakukan di sekolah umum. Selain itu, anak-anak homeschooling tidak memiliki pegangan dari sekolah manapun sehingga untuk ujian nasionalnya, mereka mengikuti program paket c

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Resume Buku Struktur Fundamental Pedagogik "The World"

Dengan istilah “dunia” (the world), Freire merujuk kepada realitas budaya. Dunia bukan sebuah realitas yang sudah tersedia sebagaimana real...