Senin, 11 Desember 2017

Resume Buku Filsafat Pengetahuan “Mediterania”


Kali ini bert berbeda degan biasanya, ia merasa bahwa dirinya Muslim, tetapi dalam banyak hal sebutannya sebagai Muslim, tak mampu ia tunaikan dengan baik. Oleh karena itu bert ingin menguak dinamika ilmu di lingkup masyarakat Muslim yang ia imani. Bert begitu gundah ingin mengetahui, mengapa seluruh dunia termasuk masyarakat dan pemerintah Indonesia begitu kuat memperhatikan dan mendinamisasi perkembangan ISIS di Iran, Irak dan Suriah, serta dampaknya tentu saja terhadap dunia islam, termasuk Indonesia.

            Bert memulai kajiannya dengan menelaah berbagai kajian tentang Mediterania. Ia membagi cerita ini dengan lawan diskusinya bernama Lana. Lana adalah salah satu figure intelektual muda yang dalam kasus tertentu khususnya kesenangannya dalam mempelajari perkembangan filsafat dan ilmu si Sumeria. Bert merasa bangga dan juga bahagia karena bisa bertemu dengan sosok yang mampu memberinya asumsi tentang dinamika masyarakat Timur Tengah dengan isu ISIS di dalamnya.

            Suatu hari bert bertanya kepada lana apa yang ia ketahui tentang mediterania, kemudian lana menjelaskan bahwa mediterania adalah suatu wilayah dikawasan Laut Tengah. Wilayah ini beriklim subtropis, posisinya berada di pegunungan Muda Sirkum Pasifik. Wilayah ini berbatasan dengan sebuah laut yang oleh para ahli diberi nama Mediterania. Mediterania berarti negeri daratan tengah yang berada di antara laut yang posisinya menghubungkan antarbenua dia dunia. Posisinya terletak di antara Eropa sebelah utara, Afrika di sebelah Selatan dan Asia di sebelah Timur. Luas wilayah dimaksud mencapai 2,5 juta kilo meter per segi. Lautan ini, dimasa lalu menjadi jalur lalu lintas tersibuk, karena semua jalur perdagangan melintasi wilayah ini. Inilah yang menyebabkan mengapa daerah ini dianggap strategis selalu menjadi tempat pertarungan berbagai ideologi, yang ujung sebenernya adalah pertarungan ekonomi.

            Mediterania sebagai wilayah yang menjadi pusaran bisnis dunia. Negeri-negeri di sini selalu memiliki sumber energy yang lebih dibandingkan dengan negeri mana pun di dunia. Oleh sebab itu terlalu banyak pihak yang ingin mencoba masuj dan menguasai wilayah ini. Inilah yang menyebabkan kenapa negara-negara di wilayah ini, dari dulu sampai sekarang tidak pernah memperoleh kedamaian. Hanya satu wujud manusia yang mampu mempertemukan berbagai kepentingan masyarakat disini. Wujud itu yaitu nabi Muhammad SAW, selain itu tidak pernah ada. Banyak kepentingan dan banyak orang terus berperang memperubatkan wilayah ini, termasuk ISIS juga yang dibuat oleh mereka yang ingin menguasai wilayah-wilayah ini.

1 komentar:

  1. Terbaru dan kekinian banget, gratis pula, kabar gembira sekarang ada yang lebih mudah menyaksikan film dan drama korea,tinggal Download aplikasi MYDRAKOR secara gratis nonton drama korea 24jam gratis.

    https://play.google.com/store/apps/details?id=id.mydrakor.main

    https://www.inflixer.com/

    BalasHapus

Resume Buku Struktur Fundamental Pedagogik "The World"

Dengan istilah “dunia” (the world), Freire merujuk kepada realitas budaya. Dunia bukan sebuah realitas yang sudah tersedia sebagaimana real...