Periode prenatal adalah periode awal perkembangan manusia yang dimulai sejak konsepsi, yakni katika indung telur (ovum) wanita dibuahi oleh sperma laki-laki sampai dengan waktu kelahiran individu. Masa ini pada umumnya berlangsung selama 9 bulan kalender atau sekitar 280 hari sebelum lahir. Dilihat dari segi waktunya, periode ini merupakan periode perkembangan manusia yang paling singkat, namun justru inilah terjadi perkembangan yang sangat cepat dalam diri individu ( Ani Endriani, 2011 ).
Periode prenatal merupakan masa yang
mengandung banyak bahaya, baik fisik maupun psikologis. Banyak yang percaya
bahwa masa anak-anak lebih berbahaya tetapi jelas bahwa periode ini merupakan
masa bahaya yang sangat mempengaruhi pola perkembangan selanjutnya (Ani
Endriani 2011).
Jadi yang dimaksud dari penyataan diatas
adalah masa prenatal dimulai saat ovum wanita yang sudah dibuahi oleh sperma
dan pada periode prenatal ini merupakan periode perkembangan yang singkat
tetapi akan banyak terjadi perkembangan yang sangat pesat pada periode ini. dan
pada masa prenatal ini merupakan masa periode yang berbahaya yaitu dimana
periode ini merupakan masa dimana bahaya-bahaya lingkungan atau bahaya-bahaya
psikologis yang dapat mempengaruhi pola perkembangan si janin atau bahkan dapat
mengakhiri suatu perkembangan.
Tahapan Perkembangan
Janin Dalam Kandungan
Permualaan kehidupan manusia dapat
ditinjau secara psikologis dan biologis. Secara psikologis kehidupan manusia
dimulai pada saat janin mulai berinteraksi terhadap rangsangan dari luar.
Ditinjau secara biologis kehidupan dimulai pada saat terjadinya pembuahan,
yakni bersatunya sel telur dan sel sperma. Kedua sel tersebut bersatu, tumbuh
dan berkembang dalam organ reproduksi wanita (gonad). (Rita Eka Izzaty, 2008).
Periode prenatal berlangsung selama 280
hari atau kurang lebih 40 minggu yang dihitung mulai dari sesudah hari pertama
menstruasi terakhir. Hurlock (1993) mengatakan bahwa orang awam menghitung
kehamilan selama 9 bulan kalender. Bertentangan dengan itu, para ilmuwan
menggunakan bulan yang lamanya 28 hari (lunar) sebagai tolak ukur (Rita Eka
Izzati, 2008).
Monks, dkk (1998) membagi periode
prenatal menjadi 3 bagian yaitu:
1.
Periode Germinal (3 minggu pertama)
2.
Periode Embrionis (6-8 minggu berikutnya)
3.
Periode Fetal (minggu 8 sampai saat
dilahirkan)
Dari pernyataan diatas kita dapat
mengetahui bahwa tahapan perkembangan
janin dalam kandungan.dapat ditinjau secara psikologis dan biologis. Secara
psikologis dimulai pada saat janin mulai
berinteraksi terhadap rangsangan dari luar. secara biologis kehidupan dimulai
pada saat terjadinya pembuahan, yakni bersatunya sel telur dan sel sperma. Dan
menurut Monks, dkk (1998) periode prenatal dibagi menjadi 3 bagian yaitu: Periode
Germinal (3 minggu pertama), Periode Embrionis (6-8 minggu berikutnya), Periode
Fetal (minggu 8 sampai saat dilahirkan).
Pada makalah kali ini akan membahas
tentang trimester pertama kehamilan ( minggu 0-12) pada fase ini ada 3 periode
yaitu : periode germinal (0-3 minggu), periode embrio (3-8 minggu), periode
fetus (9-12 minggu).
1.
Periode Germinal
Periode ini merupakan awal perkembangan
prenatal yang berlangsung pada 2 minggu pertama setelah pembuahan. Ini meliputi
penciptaan zigot, dilanjutkan dengan pemecahan sel, dan melekatnya zigot ke
dinding kandungan.
2.
Periode Embrio
Proses dimana system syaraf pusat,
organ-organ utama dan struktur anatomi mulai terbentuk seperti mata, mulut, dan
lidah mulai terbentuk, sedangkan hati mulai memproduksi sel darah. Janin mulai
berubah dari blastosis menjadi embrio berukuran 1,3 cm dengan kepala yang
besar.
3.
Periode Fetus
Periode dimana semua organ penting terus
bertumbuh dengan cepat dan saling berkaitan dan aktivitas otak sangat tinggi.
(Sumber Majalah Kesehatan).
Perkembangan janin dalam kandungan
perminggu yaitu:
-
Minggu 1 rahim ibu akan meluruh dan periode
menstruasi sedang terjadi. Perlahan-lahan hormone FSH (Follicle Stimulating
Hormone) mulai diproduksi untuk membantu pematangan sel telur. Pembuahan baru
terjadi 12-14 hari lagi setelah terjadi pembuahan maka pada saat itu embrio
baru tumbuh.
-
Minggu 2 awal mula kehidupan diawali dengan
bertemunya sel sperma dan sel telur di saluran tuba. Hanya 1 sperma yang mampu
memasuki sel telur dan membuahinya.
-
Minggu 3 setelah ejakulasi, sel sperma yang
mencapai saluran kelamin wanita harus melalui masa penyesuaian terlebih dahulu
selama 7 jam yang berlangsung di dalam vagina dan berakhir dengan terbentuknya
zigot.
-
Minggu 4 embrio akan bekerja keras minggu
ini, membuat plasenta, tali pusat, dan dasar dari tubuhnya.
-
Minggu 5 terjadinya gastrulasi, yaitu proses
yang membentuk ketiga lapisan germinal pada embrio. Tiga lapisan yang
berkembang yaitu endoderm, mesoderm, ectoderm, masing-masing akan membentuk
organ.
-
Minggu 6 embrio memiliki panjang sekitar 1,25
mm-3 mm. sudah terbentuk lempeng telinga, lempeng mata, lengkung faring, dan
rigi lengan. Tonjol-tonjol wajah berupa rahang atas dan bawah sudah terbentuk.
-
Minggu 7 bentuk luar dari embrio berkembang
dengan pesat.
-
Minggu 8 otak embrio berkembang dengan
kecepatan yang luar biasa. Wajah embrio semakin jelas terlihat, matanya
terbuka, mulut dan lidahnya berkembang, dan embrio sudah membentuk ginjal.
-
Minggu 9 mata embrio sudah memiliki lensa,
iris, retina, kornea, dan kelopak mata.
-
Minggu 10 embrio saat ini memiliki panjang 31
sampai 42 mm dengan perkiraan berat badan sekitar 4-5 gram. Embrio sudah
memiliki jari-jari tangan dan kaki sehingga membuat ibu dapat merasakan
tendangan di perut.
-
Minggu 11 janin saat ini memiliki panjang
dari kepala sampai bokong sekitar 44 sampai 60 mm dengan perkiraan berat janin
sekitar 8 gram, kurang lebih sebesar telapak tangan ibu .
-
Minggu 12 berat janin sekarang antara 8-14
gram dengan panjang kepala sampai bokong hamper 60 mm. perkembangan terbesar
janin minggu ini adalah reflex bayi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar