Sabtu, 09 Desember 2017

Perkembangan Anak usia 0-1 tahun


Dari saat kelahiran, sampai anak dapat berbicara, mereka disebut sebagai bayi (infant). Pada awal kelahirannya, bayi menghabiskan waktunya dengan tidur. Mulanya tidur dapat berlangsung sepanjang hari dan malam, namun setelah beberapa bulan tidur bayi menjadi lebih terpola mengikuti siang dan malam. Bayi memiliki penglihatan yang buruk, dapat melihat tetapi kabur. Untuk memperoleh perkembangan bayi yang lebih optimal pada tahap selanjutnya, bayi membutuhkan stimulasi dari luar. Awal dua tahun pertama setelah kelahiran bayi merupakan periode sensori motorik. Pada tahap ini, bayi belajar untuk meningkatkan kemampuan penginderaan dan kemampuan motoriknya yang penting untuk melatih kemampuan berpikirnya kelak.
Keterampilan motorik kasar meliputi kegiatan otot-otot besar seperti menggerakkan lengan dan berjalan. Pada saat lahir hayi tidak memiliki koordinasi dada dan lengan dengan baik, bulan pertama bayi dapat mengangkat kepalanya dari posisi tengkurap, usia 3 bulan ia mulai dapat menggunakan lengan untuk menopang dadanya saat tengkurap, usia 3-4 bulan, mulai dapat berguling, usia 4-5 bulan dapat menopang sebagian berat badan dengan kaki mereka, usia 6 bulan bayi dapat duduk tanpa bantuan, dan pada usia 7-8 bulan mereka dapat merangkak dan berdiri. pada usia 10-11 bulan mereka mulai berjalan dengan kursi atau meja sebagai alat bantu, dan umumnya pada usia 12-13 bulan bayi dapat berjalan. Usia 13-18 bulan anak mulai berminat pada mainan yg dapat ditarik dengan tali/benang. Usia 18-24 bulan anak mulai susah payah berjalan/berlarisecaralebihcepat.
Anak memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga tiap anak dapat memperoleh perhatian khusus lewat permainan. Permainan yang bersifat olah raga yang melatih kemampuan fisik. Berbagai jenis permainan yang dapat dialkukan dengan tujuan mendidik anak. Permainan sebaiknya dapat melatih berbagai bagian otot sekaligus, dan melatih baik kemampuan motorik kasar maupun motorik halus. Anak dapat belajar berlari, melompat, memanjat dan lain-lain.
Menurut Piaget perkembangan Sensori Motor (usia0-2tahun). Dalam tahap ini perkembangan panca indra sangat berpengaruh dalam diri anak. Keinginan terbesarnya adalah keinginan untuk menyentuh/memegang, karena didorong oleh keinginan untuk mengetahui reaksi dari perbuatannya.Dalam usia ini mereka belum mengerti akan motivasi dan senjata terbesarnya adalah 'menangis'.
Menyampaikan cerita pada anak usia ini tidak dapat hanya sekedar dengan menggunakan gambar sebagai alat peraga, melainkan harus dengan sesuatu yang bergerak (panggung boneka akan sangat membantu). Perkembangan pada masa bayi:
1.    Perkembangan fisik
2.    Perkembangan bahasa
3.    Perkembangan emosi
4.    Perkembangan social
5.    Perkembangan pengertian
6.    Perkembangan moral dan tingkah laku, dan
7.    Perkembangan kepribadian

Masa 0-2 tahun merupakan masa ketergantungan seluruhnya pada orang lain untuk memenuhi kebutuhannya. Lambat laun anak ini menjadi lebih berdiri sendiri melalui belajar menguasai otot-ototnya sehingga ia dapat berjalan, berbicara, berpakaian dan bermain. Sejalan dengan kesanggupan untuk berdiri sendiri ini, berkembang pula sikap ingin bebas, ingin berdiri sendiri dan menolak pertolongan yang memanjakan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Resume Buku Struktur Fundamental Pedagogik "The World"

Dengan istilah “dunia” (the world), Freire merujuk kepada realitas budaya. Dunia bukan sebuah realitas yang sudah tersedia sebagaimana real...