Minggu, 19 November 2017

Membuat Catatan yang Baik dan juga Menarik





Memiliki catatan yang rapi adalah memastikan bahwa catatan kamu bagus. Ini berarti kamu hanya menulis hal-hal penting saja sehingga memudahkanmu untuk belajar dari catatan yang sudah kamu tulis. Ingin tahu seperti apa cara merapikan catatan ? berikut adalah beberapa cara yang dapat kamu lakukan :

1. Catat hal yang dikatakan oleh guru lebih dari sekali
Mengulangi sesuatu adalah cara untuk menekankan mana poin yang penting dari materi yang sedang dijelaskan. Apapun yang diulangi kemungkinan akan masuk menjadi bahan ujuan atau paling tidak penting untuk memahami keseluruhan materi pelajaran.

2. Campur berbagai gaya mencatat.
Ada banyak cara untuk mencatat informasi. Kamu bisa menggunakan satu gaya atau menggabungkan beberapa gaya sekaligus. Gaya yang dicampur biasanya lebih bagus karena dengan begitu kamu biasanya mendapatkan lebih banyak informasi dan dengan cara yang berbeda. Catatan yang ditulis tangan biasanya adalah yang paling efektif untuk di kelas yang melibatkan angka, persamaan, dan rumus seperti kalkulus, kimia, fisika, ekonomi, logika, dan juga bahasa karena menulis tangan akan membantu kamu mengingat dengan lebih efektif. Pastikan kamu mengumpulkan catatan dan presentasi yang dibuat guru atau dosen jika memang bisa dan tersedia. Keduanya bisa menjadi catatan yang penting untuk makalah dan ujianmu.

3. Cari tahu cara mencatat mana yang paling efektif
Ada banyak cara untuk mencatat, ada cara yang efektif bagi beberapa orang untuk membuat catatan yang rapi, namun tidak bagi orang yang lainnya. Kamu perlu melakukan eksperimen untuk mencari tahu cara yang mana yang paling tepat untukmu.
a. Salah satu cara yang efektif adalah metode mencatat Cornell. Di cara ini, kertas dibagi menjadi kolom selebar 6,35cm di sebelah kiri dan 15,25cm di sebelah kanan. Kamu akan menggunakan kolom sebelah kanan untuk menulis catatan ketika di kelas. Setelah pelajaran selesai, kamu akan membuat rangkuman, kata kunci, dan pertanyaan terkait materi tersebut di kolom sebelah kiri.
b. Banyak orang yang menggunakan cara menulis gambaran atau garis besar yang kasar. Itu berarti menulis poin-poin utama yang ada di materi (kamu bisa mencatatnya dalam bentuk poin-poin). Setelah kelas selesai, tulis rangkuman dari catatan kamu dengan pulpen berwarna, atau tandai dengan stabilo.
c. Mind mapping adalah cara mencatat yang lebih visual dan kreatif. Di cara ini, kamu menggambar catatan, bukan menulis kalimat secara linier. Tulis topik utama materi di kelas di tengah-tengah kertas. Tiap kali gurumu mengemukakan sebuah poin, tulis poin tersebut di sekitar topik pusat. Tarik garis untuk menghubungkan masing-masing poin atau ide. Kamu juga bisa membuat gambar ketimbang menuliskan kalimat dan kata.

4. Simpan catatan di satu tempat
Jika menyimpan catatan secara berserakan, kamu akan kesulitan merapikannya ketika harus belajar untuk ujian atau membuat esai. Biasanya akan lebih mudah menyimpan catatan yang ditulis tangan di dalam sebuah binder, karena kamu bisa menambah dan mengurangi jumlah kertas sesuai kebutuhan tanpa harus merobeknya. Siapkan binder yang terpisah untuk masing-masing kelas. Kamu perlu membuat segala sesuatunya terkumpul di masing-masing tempatnya. Ini akan memudahkanmu mencari apa yang kamu butuhkan. Jika kamu punya tempat spesifik untuk tiap mata pelajaran, kamu akan tahu persis di mana bisa menemukan catatanmu sebelumnya.

5. Simpan semua kertas materi dan silabus yang dibagikan
Banyak orang (terutama anak baru) yang tidak tahu betapa pentingnya kertas materi dan silabus yang dibagikan. Biasanya benda ini memiliki informasi yang perlu Kamu ketahui seperti PR, tujuan materi dan lain-lain. Silabus ini juga biasanya menjabarkan informasi mengenai tipe esai dan informasi yang perlu kamu ketahui, dan itu tentunya berguna untuk menentukan catatan seperti apa yang harus dibuat untuk mata pelajaran atau materi ini. Simpan semua silabus dari tiap mata pelajaran di tempat yang sama dengan kamu menyimpan catatan sehingga bisa menemukannya dengan mudah, terutama jika guru mengangkat informasi tentang silabus tersebut di dalam kelas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Resume Buku Struktur Fundamental Pedagogik "The World"

Dengan istilah “dunia” (the world), Freire merujuk kepada realitas budaya. Dunia bukan sebuah realitas yang sudah tersedia sebagaimana real...