Selasa, 07 November 2017

Kepribadian Ekstrovert


Setelah sebelumnya membahas mengenai Kepribadian Introvert, kali ini saya akan membahas mengenai tipe kepribadian yang bertolak belakang dengan sebelumnya yaitu Kepribadian Ekstrovert. Bagaimanakah Tipe Kepribadian Ekstrovert ????

Tipe Kepribadian Ekstravert
Pasaribu (1984:227-228) menyatakan bahwa individu dengan pribadi ekstravert yaitu individu yang melihat pada kenyataan dan keharusan, tidak lekas merasakan kritik, ekspresi emosinya spontan, dan dirinya tidak dituruti dalam alasannya, tidak begitu merasakan kegagalannya, tidak banyak mengadakan analisa dan kritik sendiri. Individu dengan tipe kepribadian ekstravert memiliki kendali diri yang kuat. Ketika dihadapkan pada rangsangan-rangsangan traumatik, individu bertipe kepribadian ekstravert akan menahan diri, artinya dia tidak akan ”mengacuhkan” trauma yang dialami dan karenanya tidak akan terlalu teringat akan apa yang terjadi (Boree, 2005:233).

Individu-individu yang memiliki kepribadian ekstravert bersikap positif terhadap masyarakatnya, hatinya terbuka, mudah bergaul, hubungan dengan individu lain lancar. Bahaya bagi tipe kepribadian ekstravert ialah apabila ikatan terhadap dunia luar terlampau kuat, sehingga akan menyebabkan ia tenggelam di dalam dunia obyektif, kehilangan diri atau asing terhadap dunia subyektifnya sendiri (Suryabrata, 1990:190).

Berdasarkan uraian-uraian tersebut, maka disimpulkan bahwa sifat-sifat imdividu tipe ekstravert:
1) Cenderung menyukai pertisipasi dalam realita sosial, dalam dunia obyektif dan dalam peristiwa-peristiwa praktis lancar dalam pergaulan.
2) Bersikap realitas, aktif dalam bekerja dan komunikasi sosialnya baik (positif), serta ramah tamah.
3) Gembira dalam hidup, bersikap spontan dan wajar dalam ekspresi serta menguasai perasaan.
4) Bersikap optimis, tidak putus asa dalam menghadapi kegagalan atau dalam menghadapi konflik-konflik pekerjaan selalu tenang, bersikap suka mengabdi.
5) Tidak begitu banyak pertimbangan, ceroboh dan kadang-kadang tidak terlalu banyak melakukan analisa serta kurang kritik diri, berpikir kurang mendalam.
6) Relatif bersikap bebas dalam berpendapat, mempunyai cita-cita yang bebas.
7) Meskipun ulet dalam berpikir namun mempunyai pandangan yang pragmatis, di samping punya sifat keras hati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Resume Buku Struktur Fundamental Pedagogik "The World"

Dengan istilah “dunia” (the world), Freire merujuk kepada realitas budaya. Dunia bukan sebuah realitas yang sudah tersedia sebagaimana real...